sebelum
kita membahas "indonesia sebagai negara sekularisme" maka kita harus
mengetahui maksud dari sekularisme.
Negara sekularisme adalah konsep sebuah paham negara dimana, pemerintah
tidak memaksa atau memusatkan antara satu agama saja yang diterima atau berlaku
di negara sekular nya, melainkan pemerintah negara sekular tersebut memberikan
kebebasan kepada masyarakat nya untuk menganut kepercayaan agama nya
masing-masing, termasuk ateisme atau tidak meyakini kepercayaan/unbelieve. asal
usul sekularisme muncul dari perkembangan zaman di eropa yang ingin berenovasi namun pada saat suatu pemerinthan pada masa itu ingin berkembang maju sehingga menjauhkan urusan pemerinthan dari urusan agama yang bisa menyebabkan disentegrasi kelompok antar beragama.
Konsep pemerintahan sekuler memisahkan antara kepentingan politik
dan kepentingan agama masing-masing masyarakat negara, alasan pasti mengapa
sistem tersebut digunakan pemerintah agar para tokoh politik di suatu negara
sekular tersebut tidak menggunakan agama, atau isu agama untuk kepentingan dalam
berpolitik.
misal di indonesia sorang tokoh politik dapat didukung banyak oleh
masyarakat negara karena menggunakan isu agama untuk menjatukan suatu tokoh
politik lain yang menjadi oposisinya. hal tersebut dapat terjadi karena tokoh
politik denggan mudahnya menyebar isu luas mengenai agama mayoritas kepada para
masyarakat mayoritas sehingga sang oposisi politik mudah dikudeta atau di
jatuhkan karena ada dukungan turun jabatan dari masyarakat mayoritas , maka dari itu agar tidak terjadi hal-hal tersebut diperlukan konsep sekularisme.contohnya di indonesia kasus penguduran
ahok dari jabatan sebagai gurbenur DKI.
- Dalam aturanya ahok sudah meminta maaf karena dia bersalah
membawa isu agama dalam pidatonya yaitu, menentang isi kutipan surat al-maidah
tetapi seharusnya dia tidak perlu dipenjara karena tidak ada aturan sistem sekularisme untuk menghukum ahok karena menggunakan isu agama dalam
berpolitik.
- sistem pemerintahan sekularisme menekankan bahwa isu agama itu sendiri dipisahkan dari kepentingan politik jadi ahok tidak seharusnya dipenjara. melainkan ahok akan dapat hukuman yang
dari akhirat atau hukuman dari kitab suci bukan dari sanksi pidana karena dalam sistem sekularisme hukuman negara atau sanksi pidana sendiri dipisahkan dari hukum agama yang bersangkutan.
Sistem pemerintahan sekularisme indonesia dapat dibuktikan dari kebebasan setiap warga negara indonesia untuk memuluk agama-nya masing-masing,setiap warga negara berhak meyerahkan diri sebagai kepala negara walaupun menjadi pemeluk agama yang minoritas. Setiap dakwah ataupun khotbah di masing-masing agama tempat ibadah tidak boleh mengkampanye atau mengunakan kepentingan politik dalam dakwah atau khotbahnya, baik pendeta, ustad, dan lain sebagai-nya.
- Dalam aturanya ahok sudah meminta maaf karena dia bersalah membawa isu agama dalam pidatonya yaitu, menentang isi kutipan surat al-maidah tetapi seharusnya dia tidak perlu dipenjara karena tidak ada aturan sistem sekularisme untuk menghukum ahok karena menggunakan isu agama dalam berpolitik.
- sistem pemerintahan sekularisme menekankan bahwa isu agama itu sendiri dipisahkan dari kepentingan politik jadi ahok tidak seharusnya dipenjara. melainkan ahok akan dapat hukuman yang dari akhirat atau hukuman dari kitab suci bukan dari sanksi pidana karena dalam sistem sekularisme hukuman negara atau sanksi pidana sendiri dipisahkan dari hukum agama yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar